Rabu, 24 April 2013

SISTEM INFORMASI SWALAYAN


Proses Sistem Informasi Swalayan

1.      Sistem Informasi Swalayan memiliki tiga entitas, yaitu karyawan, manager, dan pembeli. Masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam sistem Informasi Swalayan, yaitu :
Ø  Karyawan bertugas dalam penginputan data master
Ø  Manager menerima laporan dari aktifitas atau kegiatan yang terjadi secara ringkas namun terperinci berupa data
Ø  Pembeli atau konsumen, dalam hal ini pembeli dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu member dan pembeli

2.      DFD Sistem Informasi Swalayan level 0 diturunkan menjadi DFD level 1 yang berisi data proses pendataan, transaksi, dan laporan. Data Proses Laporan berbentuk Primitive Data Process karena tidak diturunkan lagi.

3.      DFD Sistem Informasi Swalayan level 1 diturunkan menjadi DFD level 2 Penddataan dan DFD level 2 Transaksi.

4.      DFD level 2 Pendataan berisi penginputan data master, yaitu :
Ø  Input data karyawan
Ø  Input data suplier
Ø  Input data barang
Ø  Input data member
Yang masing-masing data proses memiliki ouput berupa record yang akan disimpan di data store. Input data master di lakukan oleh karyawan.

5.      DFD level 2 Transaksi memiliki 3 kegiatan data proses, yaitu :
Ø  Transaksi pembelian à dilakukan oleh suplier dan pihak swalayan dalam pengadaan barang
Ø  Transaksi pendaftaran à dilakukan oleh karyawan dan pembeli, fungsinya adalah mendaftarkan pembeli menjadi member swalayan, ini dilakukan dengan sistem point, setiap kelipatan belanjaan yang ditentukan di swalayan, maka pembeli yang terdaftar menjadi member, secara otomatis akan mendapatkan point. Point ini yang nantinya dapat ditukarkan dengan barang yang disediakan oleh swalayan sesuai dengan point yang diperoleh sebagai tanda terima kasih.
Ø  Transaksi penjualanà dilakukan oleh karyawan dan pembeli




HIPO SI Swalayan


DFD SI Swalayan
DFD level 0


Rule Check
Level Balance

DFD level 1





Rule Check



Level Balance

DFD level 2 Pendataan
Rule check



Level balance




DFD level 2 Transaksi

Rule Check


Level Balance



SYSTEM INFORMASI RENTAL VCD


Disususn Oleh :
1.    Muh. Eko Saputra. L               (111051012)
2.    Winda ayu kurniawati             (111051046)
3.    Yuanita Sulissetiyo Rini          (121052123)


I.              Latar Belakang Masalah
Semakin berkembangnya kegiatan ekonomi pada saat ini memicu kegiatan ekonomi di semua bidang. Di antara kegiatan ekonomi tersebut adalah kegiatan bisnis di bidang persewaan kaset VCD/DVD, sehingga pada saat ini banyak muncul usaha yang bergerak di bidang persewaan kaset VCD/DVD.Sistem informasi berbasis komputer telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan.

Adapun kegiatan yang masih berjalan secara manual adalah pengentrian data penyewa dan identitas VCD/DVD, sehingga sering terjadi kesalahan maupun kehilangan data-data secara tidak sengaja, yang mengakibatkan para pemberi jasa mendapatkan kerugian yang cukup besar. Hal ini dapat diatasi dengan pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer.

II.           Rumusan Masalah
1.        Bagaimana membuat desain suatu sistem informasi manajemen pada Rental  VCD?
2.        Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi manajemen pada Rental VCD?

III.        Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak meluas, maka perlunya batasan masalah dalam sistem informasi persewaan VCD yang akan dirancangan.
1.        Sistem pendataan sewa vcd
2.        Pembuatan laporan yang berhubungan dengan informasi penyewaan VCD/DVD pada Rental VCD.

IV.        Solusi
Pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer dapat membantu proses pengolahan data menjadi lebih cepat dan mudah. Pemanfaatan Sistem komputerisasi juga dapat mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pendataan yang sering terjadi pada pengentrian data secara manual.

V.           Aktifitas
Dari hasil Analisa masalah yang ada, dapat ditentukan aktifitas atau kegigatan-kegiatan yang dapat dilaksananakan dalam Pembuatan Sistem Informasi Rental VCD, yaitu :
-     Pendataan
-     Transaksi
-     Laporan

VI.        Pengguna
Adanya Sistem Informasi Rental VCD yang berbasis komputerisasi ditujukan untuk mempermudah user/ pengguna dalam mencari informasi dan melakukan pendataan, adapun pengguna SI Rental VCD, yaitu :
-     Karyawan/petugas
-     Pelanggan
-     Kepala Rental

VII.     Data
Data yang diperlukan dalam Sistem Informasi Rental VCD, yaitu :
-     Data Karyawan
-     Data VCD
-     Data Pelanggan
-     Data denda terlambat
-     Data denda hilang
-     Laporan
  
VIII.  HIPO

 I.              DFD
Untuk mempermudah dalam perancangan Sistem Informasi Rental VCD, dapat dilakukan perancangan diagram atau Data Flow Diagram (DFD).

 DFD level 0


DFD level 1


DFD level 2 Pendataan



DFD level 2 Transaksi


Sumber: blog.tp.ac.id/wp-content/uploads/6011



Selasa, 16 April 2013

Sistem Informasi


Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organiasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
(Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dala buku Jogiyanto HM., (1999:11)).  

Contoh kasus :

Sistem Pengolahan Data Perpustakaan SMA XYZ (SPDP). SPDP adalah sebuah aplikasi web based yang melibatkan 6 (enam) pengguna, yaitu: 1) Administrator, 2) Petugas, 3) Anggota, 4) Kepala Perpustakaan, 5). Kepala Sekolah, serta 6) Pengunjung dengan peran sbb:
  • Administrator berperan mengelola data dan hak ases user.
  • Petugas Perpustakaan berwenang mengelola seluruh data master, dan berperan melayani dan mengelola data transaksi peminjaman, pengembalian, pembayaran denda, penggantian buku rusak atau hilang, menyusun laporan yang terkait dengan data master dan transaksi.
  • A
    nggota dapat melakukan pencarian katalog, mengecek ketersediaan buku, meng-update identitas, melakukan peminjaman, dan pengembalian, dan pembayaran denda keterlambatan, penggantian buku rusak atau hilang
  • Kepala Perpustakaan berhak untuk menentukan tarip denda keterlambatan pengembalian dan tarip penggantian untuk buku rusak atau hilang. Secara rutin Kepala Perpustakaan menerima laporan yang disusun oleh Petugas perpustakaan, di samping itu ia juga dapat sewaktu-waktu meminta informasi dan/atau laporan.
  • Kepala Sekolah menerima laporan yang disusun oleh Petugas perpustakaan, di samping itu ia juga dapat sewaktu-waktu meminta informasi dan/atau laporan.
  • Pengunjung hanya dapat melakukan pencarian katalog dan membaca kolksi perpustakaan di ruang perpustakaan.
DFD level 0


DFD level 1


DFD level 2 Administrator


DFD level 2 Data Master




DFD level 2 Transaksi